Fosil

Minggu, 04 November 2012
Posted by Perpustakaan Taman Ilmu

FOSIL

FOSIL berasal dari bahasa Latin, fodere atau  fossa yang artinya menggali. Fosil dapat didefinisikan sebagai sisa, bekas, maupun cetakan kehidupan masa lalu di bumi. Fosil dapat juga diartikan sebagai sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral. Pada abad pertengahan fosil diartikan apa saja yang digali dari dalam tanah, baik itu sisa-sisa tumbuhan, hewan, maupun batuan yang aneh. Karena terawetkan sejak 3,5 miliar tahun yang lalu, fosil menjadi petunjuk penting mengenai sejarah bumi. Secara singkat, definisi dari fosil harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut
  • Sisa-sisa organisme,
  • Terawetkan secara alamiah,
  • Pada umumnya padat/kompak/keras,
  • Berumur lebih dari 11.000 tahun.
Fosil dan seluk beluknya dipelajari dalam ilmu pengetahuan yang disebut Paleontologi, Paleontologi merupakan cabang dari ilmu geologi dan biologi yang mempelajari kehidupan purba di bumi dan membatasi fosil hanya pada bukti yang dapat diraba dari tumbuhan dan hewan purba yang telah punah. Orang yang secara khusus mempelajari seluk beluk fosil tersebut disebut Paleontologist.
Berdasarkan fosil yang ditemukan, para ahli membuat uraian seperti apa wujud makhluk hidup di masa lalu. Misalnya, bagaimana bentuk dari suatu jenis dinosaurus, bagaimana kulitnya, cara bergerak, serta apa makanannya, dan sebagainya. Cabang ilmu lain yang berhubungan dengan fosil :
  • Paleoekologi, yaitu ilmu yang mempelajari hubungan makhluk purba dengan lingkungannya. Jadi, ilmu ini tidak hanya mempelajari fosil namun juga sedimen di lingkungannya.
  • Paleopatologi, yaitu ilmu yang mempelajari penyakit tumbuhan dan hewan yang telah punah. Sejumlah penyakit modern dapat dirunut kembali lewat kurun waktu masa lampau.
  • Statigrafi, yaitu cabang ilmu yang memungkinkan orang mengurutkan usia sedimen berdasarkan fosil khas yang dikandungnya.

PROSES PEMBENTUKAN FOSIL
      Proses pembentukan fosil disebut fosilisasi. Pada fosilisasi terjadi proses penimbunan sisa-sisa hewan atau tumbuhan yang terakumulasi dalam sedimen atau endapan-endapan, baik yang mengalami pengawetan secara menyeluruh, sebagian ataupun jejak saja.
Terdapat beberapa syarat agar fosilisasi dapat terjadi yaitu antara lain :
  1. Organisme mempunyai bagian tubuh yang keras
  2. Mengalami pengawetan
  3. Terbebas dari bakteri pembusuk
  4. Terjadi secara alamiah
  5. Mengandung kadar oksigen dalam jumlah yang sedikit
  6. Umurnya lebih dari 10.000 tahun yang lalu.
Bagaimana Fosil Terbentuk?
Ketika suatu organisme mati, bangkainya terkubur, dan lambat laun berubah menjadi fosil. Biasanya hanya bagian-bagian terkeras, seperti cangkang atau tulang yang masih terawetkan. Kadang-kadang bangkai tersebut perlahan-lahan membatu. Molekul-molekul aslinya digantikan oleh berbagai jenis mineral seperti kalsit atau besi pirit. Namun, ada pula beberapa fosil yang masih mengandung sebagian besar molekul aslinya. Sebuah cabang ilmu yang baru disebut paleontology molekuler berupaya untuk membandingkan kesamaan komposisi kimia atau bahkan gen dari spesies purba yang telah punah dengan spesies yang masih hidup di masa kini.


Macam-Macam FOSIL
Fosil Berupa Organisme itu Sendiri
Tipe pertma ini adalah binatangnya itu sendiri terawetkan atau tersimpan, dapat berupa tulangnya, daun, cangkang, dan hamper semua yang tersimpan  ini adalah bagian dari tubuhnya yang keras.
  1. Jaringan asli yang diawetkan (bangkai mamot pleistosen dalam es di Siberia dan Alaska)
  2. Permineralisasi (Perembesan mineral dari air tanah kedalam rongga-rongga bagian keras badan fosil) dapat dijumpai di fosil kayu, cangkang, tulang dan gigi yang terawetkan.
  3. Mineralisasi bagian keras badan dapat terlarut habis dan rongga yang terbentuk diisi oleh bahan mineral.
  4. Distilasi terdapat pada daun purba sering dari jaringan asli yang tinggal hanyalah karbon karena unsur lain sudah tersuling habis.

FOSIL berupa Sisa-sisa Aktivitas Makhluk Hidup (Trace Fosil)
Fosil Telur
Fosil Jejak
Sarang dan Liang
Koprolit
Gastrolit
Cetakan dan Cor (Batu Ambar)



FOSIL Hidup
Fosil hidup adalah sebutan bagi hewan yang dianggap sudah punah dan menjadi fosil, tetapi pada kenyataanya masih hidup atau suatu spesies hidup yang menyerupai sebuah spesies yang hanya diketahui dari fosil. Seperti, Coelacanth, yang diperkirakan sudah punah jutaan tahun yang lalu, ternyata ditemukan berenang dengan bebas di sekitar perairan timur Benua Afrika.
Nautilus adalah nama umum bagi sejumlah spesies mollusca dari keluarga Gastropoda yang memiliki 90 tentakel dan beriameter 3-30 cm.
Tuatara, adalah hewan reptile yang terdapat dipulau terpencil di lepas pantai Selandia Baru. Reptil ini mampu bertahan dan dapat dikatakan tidak berubah sejak masa ketika dinosaurus masih hidup. Buaya adalah contoh lain dari makhluk hidup yang mampu bertahan dan nyaris tidak berubah.
Ginkgo biloba merupakan spesies tunggal dari suatu division tumbuhan berbiji terbuka yang dulu diketahui tersebar luas, sekarang tumbuhan ini hanya tumbuh liar di Asia Timur Laut, namun telah tersebar luar ditempat-tempat beriklim sedang lainnya sebagai pohon hias. Ginkgo merupakan pohon menahun, tipe gugur, dapat berumur ratusan tahun.

Magnet

Selasa, 09 Oktober 2012
Posted by Perpustakaan Taman Ilmu
Magnet
Tentu kamu pernah mendengar kata magnet. Mungkin kamu juga pernah melihat bentuknya. Di  sekeliling kita banyak kita jumpai alat-alat yang menggunakan magnet. Misalnya pesawat telepon, bel listrik, kompas, dynamo, Laudspeaker, dan masih banyak lagi contoh yang lain. Magnet dapat saling menarik atau menolak pada jarak tentu dalam ruang karena memiliki medan magnet. Magnet sangat berguna bagi kehidupan manusia.

Apakah Magnet itu?

Magnet juga dikenal dengan nama besi berani. Magnet adalah sejenis logam yang memiliki dua kutub, yaitu kutub utara (N/North) dan kutub selatan (S/ South). Kata magnet berasal dari bahasa Yunani, magnitis lithos yang berarti batu Magnesia. Beberapa sumber mengalami perbedaan untuk memastikan dimana lokasi Magnesia sebenarnya. Ada yang mengatakan Magnesia adalah kota kuno di wilayah Thesally, Yunani Kuno, pihak lain mengatakan jika Magnesia adalah kota kecil di Turki. Saat ini di Turki ada kota Manisa, yang diperkirakan sebagai peralihan kota Magnesia zaman dulu. Di kota inilah magnet alam pertama kali ditemukan.
Magnet dapat menarik benda yang mengandung bahan logam. Namun, tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Baja dan besi adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik tinggi terhadap magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik rendah terhadap magnet. 

LONGSOR dan Cara Antisipasinya

Kamis, 27 September 2012
Posted by Perpustakaan Taman Ilmu

LONGSOR dan Cara Antisipasinya




Mengapa di Indonesia sering mengalami bencana gempa bumi dan tanah longsor? Secara geologis, Indonesia terletak pada pertemuan tiga pasang lempeng yang terus bergerak. Sepanjang pertemuan antar dua lempeng akan terbentuk palung, lipatan, punggungan, patahan, gunung api, dan titik-titik sumber gempa bumi. Indonesia menjadi salah satu Negara yang memiliki jumlah gunung api aktif terbanyak di dunia. Jenis tanah pelapukan yang sering dijumpai di Indonesia berupa hasil letusan gunung api dengan komposisi sedikit pasir dan bersifat subur. Apabila tanah pelapukan ini berada di atas batuan kedap air pada lereng-lereng perbukitan atau pegunungan dan tidak ada tanaman keras berakar kuat, maka kawasan ini rawan bencana tanah longsor.

APAKAH Tanah Longsor itu?
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah atau material campuran yang bergerak ke bawah. Tanah longsor terjadi pada kondisi bidang permukaan yang miring seperti lereng atau bagian bawah permukaan yang terkikis oleh air atau angin.

JENIS Tanah Longsor
Sedikitnya ada 5 (lima) jenis cara atau model tanah longsor yaitu :
1)  Longsoran Translasi, longsoran yang terjadi di mana bidang gelincir berbentuk rata atau bergelombang landai;
2)  Longsoran Rotasi, longsoran yang terjadi di mana bidang gelincir berbentuk cekung;
3)  Pergerakan blok atau translasi blok batu, perpindahan batuan pada bidang gelincir yang rata;
4)  Runtuhan batu, sejumlah besar batuan atau material lainnya jatuh bebas pada lereng yang terjal;
5)  Rayapan Tanah, tanah longsor yang bergerak lambat;
6)  Aliran Bahan Rombakan, longsoran yang terjadi akibat massa tanah bergerak didorong oleh air.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB Tanah Longsor
Faktor yang dapat menyebabkan tanah longsor adalah :
  1. Hujan, air yang masuk ke dalam tanah apabila telah penuh dan tidak ada akar yang menahannya;
  2. Lereng terjal, terbentuk akibat pengikisan atau erosi oleh air atau angin pada lereng dengan kemiringan lebih dari 180;
  3. Tanah tebal dan kurang padat,  tanah lempung atau tanah liat dengan ketebalan lebih dari 2,5 meter dan kemiringan lereng lebih dari 220;
  4. Penggunaan lahan, pertanian atau bercocok tanam pada lahan miring dengan tumbuhan yang tidak memiliki akar kuat;
  5. Adanya beban tambahan; pembangunan rumah-rumah baru atau menimbun sampah di bagian atau lereng;
  6. Getaran, retakan pada tanah akibat gempa bumi, ledakan, getaran mesin, atau getaran lalulintas kendaraan.

Dengan keenam faktor diatas, secara kasat mata atau terlihat langsung oleh mata telanjang, tanah longsor ditentukan oleh empat faktor, yaitu; tanah lapuk, lereng yang terjal, aliran air permukaan  dan vegetasi.
PENANGGULANGAN DAN CARA ANTISIPASI TANAH LONGSOR
·         Sebelum kejadian tanah longsor :
  1. Segera mengevakuasi atau memindahkan penduduk yang terancam tanah longsor atau setelah diketahui tanda-tanda tebing akan longsor ke tempat yang lebih aman
  2. Segera hubungi pihak yang memiliki wewenang untuk menangani tanah longsor
  3. Dihimbau kepada masyarakat yang tinggal di lokasi rawan longsor agar mencari tempat aman dan begitu hujan deras dalam jangka waktu lama turun.

·         Pada saat kejadian tanah longsor yang menimbulkan korban; lakukan pemindahan korban dengan hati-hati,
·         Setelah kejadian tanah longsor:
1)    Amankan daerah kejadian dari adanya penduduk yang masih tinggal di daerah tersebut agar terhindar dari longsoran susulan;
2)    Akukan pemindahan penduduk ke tempat yang aman;
3)    Adakan penelitian sebab-sebab kejadian tanah longsor dan gunakan hasil penelitian tersebut untuk antisipasi kejadian tanah longsor selanjutnya;
4)    Lakukan pemulihan daerah yang terkena longsor.



ANTISIPASI TANAH LONGSOR JANGKA PANJANG
  1. Melakukan pengamatan dan melakukan upaya-upaya penanggulangan yang sesuai
  2. Menanami lereng dengan tanaman serta memperbaiki tata air dan tata guna lahan (Melakukan penghijauan sesuai tata guna lahan)
  3. Menyusun Peta Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor yang digunakan secara disiplin dalam penataan ruang dan kehidupan sehari-hari.



SUMBER : Buku Koleksi Perpustakaan Taman Ilmu, POTENSI Panas Bumi Energi Ramah Lingkungan
Editor : FITRI 

JENIS - JENIS GAYA

Selasa, 25 September 2012
Posted by Perpustakaan Taman Ilmu

GAYA

Gaya merupakan dorongan, tarikan dan putaran yang membuat benda bergerak lebih cepat atau lebih lambat, berubah arah atau bentuk. Ketika gaya sedang mempengaruhi suatu benda berarti kerja sedang dilakukan pada benda tersebut sebagai wujud perubahan dari bentuk energi ke bentuk lain. Gaya dapat bekerja pada arah yang sama atau arah yang berlawanan.
Selama ini kita mempelajari bahwa gaya yang diberikan kepada suatu benda harus melalui sentuhan langsung antara dua benda. Dengan demikian, gaya dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Gaya sentuh terjadi jika benda yang memberikan gaya dan benda yang menerima gaya melakukan kontak langsung. Contohnya, orang menarik orang, orang menarik karet, mobil menabrak mobil lain, dan atlet memutar martil.
Pada gaya tak sentuh, benda yang memberikan gaya dan benda yang menerima gaya tidak terjadi kontak langsung. Contohnya, gaya tarik matahari pada planet-planet yang mengelilinginya, gaya antara magnet dan besi, serta gaya antara potongan-potongan kertas kecil dengan mistar plastik yang sudah digosok dengan rambut kering.
A.      Hubungan Gaya dan Kacepatan
Percepatan adalah dampak gaya yang paling mudah diamati. Percepatan didefinisikan sebagai perbandingan antara perubahan kecepatan dengan selang waktu terjadinya perubahan itu. Memperbesar gaya pada suatu benda akan meningkatkan laju percepatannya. Hubungan antara percepatan, gaya dan massa adalah bahwa gaya merupakan hasil kali massa dengan percepatan.
Benda dengan massa tertentu yang dijatuhkan dari ketinggian akan dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Gaya gravitasi tersebut membuat benda semakin cepat ke permukaan bumi. Benda itu mengalami percepatan karena pengaruh gaya gravitasi yang bekerja ke arah bawah. Percepatan beda semakin tinggi jiha pada saat benda dijatuhkan ada gaya dorong ke bawah.

B.      Pengukuran Gaya
Besaran gaya dapat diukur menggunakan alat ukur gaya yang sederhana disebut neraca pegas. Neraca pegas terdiri atas sebuah pegas yang digantungi dengan kait penggantung beban. Di atas pegas terdapat jarum penunjuk gaya. Ketika gaya pada kait beban merentangkan pegas, jarum penunjuk akan bergerak pada skala neraca. Angka pada skala neraca menunjukkan besar gaya yang sedang diukur. Semakin kuat pegas, semakin besar gaya yang dapat diukur oleh neraca pegas.
Satuan gaya dalam Satuan Internasional (SI) adalah newton dan dilambangkan N.
Satuan yang lainnya adalah dyne
1 Newton = 105 dyne
Gravitasi menimbulkan gaya sebesar 9,8 N pada setiap kilogram massa

C.      Macam-Macam Gaya
Ada beberapa macam gaya yang kita kenal diantaranya:
Gaya gesek, Gaya gravitasi, Gaya otot, Gaya mesin, Gaya pegas, Gaya magnet
1.      Gaya Gesekan
Gaya gesekan merupakan gaya yang ditimbulkan oleh peermukaan benda yang saling bergesekan. Kedua permukaan yang bergesekan pasti bersentuhan sehingga gaya gesekan dikatakan gaya sentuh. Gaya gesekan arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda, sehingga dapat melambatkan gerak benda. Gesekan mengubah energi kinetik menjadi energi panas ketika gesekan menahan gaya gesekan.
Gaya gesekan dibedakan menjadi :
a)     Gaya gesekan statis, merupakan gaya gesekan yang timbul sejak benda diberi gaya sampai sesaat sebelum benda dimulai bergerak.
b)     Gaya gesekan kinetis, adalah gaya gesekan yang timbul ketika benda bergerak.

Gaya gesekan ditentukan oleh kehalusan atau kekasaran permukaan benda yang bersentuhan. Semakin halus permukaan benda maka semakin kecil gaya gesekan. Dan sebaliknya, semakin kasar permukaan benda, semakin besar gaya gesekan.
Cara mengurangi gesekan dengan menggunakan minyak pelumas, untuk mengambangkan kedua permukaan sehingga keduanya tidak langsung bersentuhan.
Contoh gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari :
a)     Pembuatan jalan raya tidak boleh licin sehingga saat bergesekan dengan ban tidak akan tergelincir
b)     Mata bor dengan gerinda dan pisau yang diasah juga memanfaatkan gaya gesekan sehingga pisau bisa lebih tajam
c)      Gesekan antara sepatu pemain sepak bola dengan rumput menyebabkan pemain tidak mudah jatuh. Pada bawah sepatu terdapat paku-paku agar tidak tergelincir.
d)     Korek api menggunakan gesekan.
e)     Rem sepeda dengan menggunakan dua bantalan karet untuk menjepit poros ban sepeda.

Gaya gesekan yang merugikan :
a)     Gaya gesekan pada permukaan dan yang sedang bergerak menimbulkan panas pada permukaan tersebut. Ban yang melaju dengan waktu yang lama akan menjadi panas dan mudah pecah.
b)     Gaya gesekan pada mesin kendaraan menyebabkan mesin cepat aus, cepat panas, dan penggunaan bahan bakar menjadi boros. Karena itu, mesin diberi minyak pelumas untuk mengurangi gesekan.
c)      Gaya gesekan antara air hujan dengan tanah pegunungan yang tandus menyebabkan erosi dan kesuburan tanah menjadi hilang.
d)     Gesekan antara mobil dengan udara menyebabkan mobil tidak dapat bergerak dengan kecepatan maksimal.


2.      Gaya Berat (Gaya Gravitasi)
Gaya berat merupakan gaya tarik antara dua benda yang memiliki massa. Gaya ini juga disebut gaya gravitasi. Adanya gaya gravitasi bumi menyebabkan semua benda yang ada di permukaan bumi selalu ditarik ke arah pusat bumi. Semakin jauh dari pusat bumi, maka berat benda semakin berkurang.
Penerapan gaya gravitasi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :
a)     Para penerjun bebas mengalami percepatan gravitasi penuh hanya selama beberapa saat setelah melompat dari pesawat.
b)     Pesawat luar angkasa yang sedang beredar mengelilingi bumi akan mengalami percepatan ke arah bumi akibat gaya gravitasi. Akibatnya penumpang pesawat merasa kehilangan berat badan karena gaya yang dapat menyebabkan benda jatuh bebas.



3.      Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya yang dimiliki oleh pegas yang tergantung atau pegas yang terenggang ataupun termampatkan. Gaya pegas juga terdapat pada anak panah yang terlepas dari busurnya. Contoh lainnya : perenang yang meloncat dari papan loncat di kolam renang.

4.      Gaya Listrik
Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda-benda yang bermuatan listrik. Contoh gaya listrik adalah alat rumah tangga yang digerakkan dengan tenaga listrik, seperti solder listrik mengubah energi listrik menjadi energi panas, radio mengubah energi listrik menjadi energi bunyi, serta lampu mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

5.      Gaya Otot
Gaya otot adalah tarikan atau dorongan terhadap suatu benda yang dihasilkan oleh otot. Contohnya gaya otot dalam kehidupan sehari-hari adalah kuda yang menarik kereta, orang yang mendorong mobil.


6.      Gaya Mesin
Gaya mesin adalah tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh mesin. Contohnya, sebuah mobil yang sedang bergerak melaju karena adanya gaya mesin.


7.      Gaya Magnet
Gaya magnet adalah tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh magnet. Contohnya besi diatas meja akan tertarik oleh magnet saat didekatkan.


Energi Biogas Ekonomis dan Ramah Lingkungan

Rabu, 30 Mei 2012
Posted by Perpustakaan Taman Ilmu
Energi Biogas 

Ekonomis dan Ramah Lingkungan

Para peternak sapi bisa menghasilkan listrik secara mandiri dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan kotoran sapi.

Mudah, murah dan ramah lingkungan. Itulah yang akan ditemukan jika menerapkan digester biogas terintegrasi (DePo BiMuT S-002), sebuah alternatif kemandirian energi rumahan ramah lingkungan.
Bio digester saat ini menjadi salah satu solusi permasalahan energi. Selain ramah lingkungan, bio digester juga dapat menghemat kebutuhan energi. Selama ini, faktor harga menjadi permasalahan aplikasi digester masyarakat.




Digester terintegrasi merupakan penyempurnaan rangkaian dari bio digester sebelumnya. Penyempurnaan pada digesternya, penyampur ekstrak feses dengan sepeda statis yang juga menghasilkan listrik saat dikayuh, penyanggah statis, penampung gas dari drum dan ban dalam bekas, tabung pengendap serta kompor hemat biogas. Selain murah dan mudah dioperasikan, bio digester terintegrasi juga dapat digunakan untuk menghasilkan pupuk organik yang berkualitas, sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan bagi pengguna.
Itulah karya dari Noverius H Nggili, Noldin Franklin dan Donal W Mangngi dari Geng Motor iMuT, Kupang - NTT. Inovasi yang ada dalam buku 103 Inovasi Indonesia ini cukup potensial untuk diaplikasikan di sector peternakan dan pertanian.
Digester biogas terintegrasi ini paling tidak memiliki lima keunggulan.
1.       Rangkaian yang terintegrasi namu sederhana dan mudah diaplikasikan
2.       Murah dengan memanfaatkan barang bekas
3.       Ramah lingkungan dengan mengolah limbah Digester biogas terintegrasi peternakan dan pertanian
4.       Menghasilkan energi biogas secara mandiri untuk keperluan rumah tangga
5.       Menghasilkan produk sampingan pupuk organik yang berkualitas
Sumber : Budiman, Sains Indonesia 

PENEMUAN BIOTOILET

Posted by Perpustakaan Taman Ilmu
Hemat Air dan Tidak Bau

Dengan teknologi sederhana, limbah sekam padi bisa dimanfaatkan menjadi toilet ramah lingkungan karena lebih hemat air dan tidak berbau.

Indonesia dikenal sebagai negeri yang dikelilingi cincin api (Ring of fire). Karenanya, Indonesia selain dikenal subur, juga merupakan kepulauan yang kerap tertimpa bencana alam. Gempa bumi, gunung meletus hingga tsunami yang menerjang seringkali meluluhlantahkan negeri. Sehingga, dimana pun bencana selalu meninggalkan jejak kepiluan, ditambah suasana di tenda-tenda pengungsian.
Kehidupan di pengungsian adalah keadaan darurat. Dan kebutuhan toilet merupakan salah satu kebutuhan penting yang sering menjadi masalah besar di tempat pengungsian. Keterbatasan sumber air serta fasilitas toilet umum yang biasanya disediakan di lokasi bencana atau pengungsian menjadi salah satu penambah derita para pengungsi.

Sadar akan hal itu, sekelompok mahasiswa Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogow (IPB) pun merancang toilet yang cocok untuk kawasan pengungsian. Toilet atau jamban yang mereka rancang jelas sekali berbeda dengan jamban pada umumnya. Jamban yang diberi nama biotoilet itu merupakan jamban yang hemat air fan ramah lingkungan.
Adalah Fauziah Nur Annisa, Septia Suhandono, dan Yani Mulyani yang membuat inovasi biotoilet berbasis sekam padi dan alkohol hasil fermentasi limbah agar-agar (Gracillaria sp). Jamban ini merupakan jawaban atas kelangkaan air bersih sekaligus menjaga sanitasi air di pegungsian. Berkat inovasi ini mereka diganjar penghargaan innovator terbaik pada Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS Surabaya), pertengahan 2011 lalu.

“Jamban yang kami tawarkan adalah jamban kering berbasis alkohol hasil fermentasi limbah agar-agar yang berwawasan lingkungan,” kata salah seorang peneliti Fauziah.
Lebih lanjut aktivis Indonesia Climate Student Forum itu menjelaskan biotoilet tidak memerlukan air yang banyak seperti toilet pada umumnya. Biotoilet bekerja berdasar pada prinsip sanitasi berkelanjutan dan sirkulasi material alami.
“Inspirasinya dari WC tradisional alias cubluk yang banyak dipakai di Indonesia sejak dahulu. Bedanya, cubluk setelah penuh ditutup dan pindah ke tempat lain tanpa pengolahan limbah sehingga mencemari lingkungan. Kalau biotoilet mengembangkan desain toilet sistem kering,” kata Fauziah.

Desain Biotoilet
Biotoilet dirancang khusus sehingga tidak menimbulkan pencemaran karena kotorannya di tamping ke dalam “Dry box” atau semacam kotak reaktor yang terbuat dari baja dan lapisan stainless steel yang cukup tebal. Kotak reaktor itu diisi dengan sekam padi yang berfungsi untuk menyerap cairan dan bau yang dihasilkan dari kotoran.

Model kloset duduk atau jongkok bisa dipakai dalam system biotoilet. Yang perlu disesuaikan, bagian lubang kloset yang berbentuk leher angsa dihilangkan dan dibiarkan bolong supaya kotoran dapat langsung masuk ke media bawahnya.
Dibawah kloset ditempatkan kotak reactor untuk menaruh media/ matriks berbasis zat selulosa dalam hal ini sekam padi yang memenuhi tiga perempat ruang. Volume sekam padi diperhitungkan berdasarkan frekuensi pemakaian, yang sudah disesuaikan juga dengan besarnya reactor (biotoilet). Misalnya, tipe 50 untuk 25-40 orang/hari memerlukan sekitar seperempat meter kubik sekam padi.
“Jadi, ada hitungannya dan tidak linear. Kami sudah membuat kolerasi antara jumlah pengguna dan frekuensi penggunaan,” papar septian, rekan setim Fauziah.
Untuk sirkulasi udara dan mengalirkan bau akibat proses degradasi di kotak reactor, diperlukan pembuatan cerobong dengan pipa kecil. Disbanding toilet biasa desain biotoilet memang perlu ruang lebih besar. Toilet diletakkan dengan posisi tinggi sekitar satu meter untuk menempatkan ruang reactor di bagian bawah toilet. Kotoran langsung ditangkap dekam padi di kotak reactor yang berada di bawah lubang toilet. Limbah sekam padi yang mengandung selulosa nantinya menjadi media penangkap dan pengurai tinja dan urine. Daya tmapung dry box atau kotak kering juga cukup besar yakni mencapai 500 liter dan bisa dipergunakan untuk 50 orang per hari.
“Limbah secara alami terurai menjadi CO2 dan H2O dan tidak memerlukan bakteri khusus, juga tidak menimbulkan bau,” katanya.
Dalam sekam padi terdapat sekitar 35-45 persen delulosa yang luas permukaan dan porositas tinggi (85-90 persen ruang udara) yang mampu menahan air sebesar 35-40 persen. Dalam jumlah yang cukup, selulosa mampu menyerap cairan dan bau yang dihasilkan dari kotoran seperti halnya konsep kerja biotoilet.
Selain itu, basis dari biotoilet adalah alkohol hasil fermentasi limbah agar-agar (Gracillaria sp). Alkohol inilah yang membantu reaksi kimia alamiah di dalam kotak reactor, sehingga nantinya sekam padi yang sudah habis masa pakainya bisa menjadi pupuk kompos.

Sumber : Setia Lesmana, Sains Indonesia

Jenis-Jenis Magnet

Kamis, 22 Maret 2012
Posted by Perpustakaan Taman Ilmu
Jenis-jenis magnet

Secara garis besar, magnet dibedakan menjadi dua macam, yaitu magnet alam dan magnet buatan.

Magnet Alam
Magnet alam adalah magnet yang tidak dibuat orang. Magnet itu sudah bersifat magnet sejak semula. Batuan alami yang dapat menarik benda dari besi disebut magnet alam. Magnet alam dikenal orang sejak zaman Yunani Kuno. Pada waktu itu, bahan magnet banyak ditemukan di daerah Magnesia (Gunung Ida). Magnet di Gunung Ida ditemukan oleh seorang penggembala yang heran terhadap tongkat besi yang dibawanya. Tongkat tersebut tertarik oleh tanah dan sulit (berat) sekali diangkat. Dari kejadian tersebut, penggembala menjadi penasaran kemudian menggali tanah yang menyebabkan tongkatnya tertarik ke tanah.                                                                   Gambar Bukit Magnet

Ternyata, di dalam tanah dia hanya mendapatkan lapisan batu besar berwarna hitam. Dari sana ia tahu bahwa yang menarik tongkatnya adalah batu hitam tersebut, yang sekarang dikenal sebagai magnet alam.

Magnet Buatan
Magnet buatan adalah magnet yang dibuat manusia. Magnet buatan terbuat dari besi atau baja. Bentuk-bentuk magnet buatan misalnya berbentuk batang, silinder, jarum, dan ladam (tapal kuda).

 
Magnet jarum
Magnet jarum berbentuk seperti jarum jam, magnet ini biasanya digunakan untuk kompas.
Magnet Ladam
Kutub utara dan selatan magnet ladam menunjuk ke satu arah









Magnet batang
Magnet batang memiliki dua kutub di ujung-ujungnya. Ketika digantung dengan seutas benang, magnet batang akan mengarah ke kutub utaranya ke kutub selatan magnet bumi.


Magnet silinder
Letak kutub-kutub pada magnet silinder sama dengan magnet batang, hanya      saja magnet  ini berbentuk silinder (tabung).

Magnet

Rabu, 21 Maret 2012
Posted by Perpustakaan Taman Ilmu
Magnet
Tentu kamu pernah mendengar kata magnet. Mungkin kamu juga pernah melihat bentuknya. Di  sekeliling kita banyak kita jumpai alat-alat yang menggunakan magnet. Misalnya pesawat telepon, bel listrik, kompas, dynamo, Laudspeaker, dan masih banyak lagi contoh yang lain. Magnet dapat saling menarik atau menolak pada jarak tentu dalam ruang karena memiliki medan magnet. Magnet sangat berguna bagi kehidupan manusia.


Apakah Magnet itu?
Magnet juga dikenal dengan nama besi berani. Magnet adalah sejenis logam yang memiliki dua kutub, yaitu kutub utara (N/North) dan kutub selatan (S/ South). Kata magnet berasal dari bahasa Yunani, magnitis lithos yang berarti batu Magnesia. Beberapa sumber mengalami perbedaan untuk memastikan dimana lokasi Magnesia sebenarnya. Ada yang mengatakan Magnesia adalah kota kuno di wilayah Thesally, Yunani Kuno, pihak lain mengatakan jika Magnesia adalah kota kecil di Turki. Saat ini di Turki ada kota Manisa, yang diperkirakan sebagai peralihan kota Magnesia zaman dulu. Di kota inilah magnet alam pertama kali ditemukan.


Magnet dapat menarik benda yang mengandung bahan logam. Namun, tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Baja dan besi adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik tinggi terhadap magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik rendah terhadap magnet.






Sifat-sifat magnet

Magnet memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
·           Magnet selalu memiliki dua kutub, yaitu kutub utara (N) dan kutub selatan (S). Meskipun magnet dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
·           Kutub utara magnet menunjuk ke arah kutub selatan bumi, kutub selatan magnet menunjuk ke arah kutub utara bumi.
·           Kutub-kutub magnet senama tolak menolak dan kutub-kutubnya. Makin dekat jarak kutub magnet terhadap suatu benda, makin kuat pula tarikan magnet.
·           Tidak semua benda dapat ditarik magnet. Benda benda yang dapat ditarik magnet biasanya mengandung bahan besi, kolbalt, atau nikel.  
·           Gaya tarik magnet dapat menembus benda-benda tipis seperti kertas, plastik dan film.
 

      Miniatur bola dunia (globe) ini terbuat dari magnet. Gaya tolak-menolak antara penampang dan bola dunia menyebabkan bola dunia melayang di udara.

Testimonial

Kamis, 08 Maret 2012
Posted by Perpustakaan Taman Ilmu
Hari ini, perpustakaan buka pada waktu yang biasanya jam 7 pagi ( > o ^ )
sudah ada yang menunggu untuk meminjam dan mengembalikan buku rupanya, xixixixi wah, banyak anak yang rajin membaca buku ya?? Jadi senang ^_^


Sambil meminjam Perpus Taman Ilmu mewawancara anak-anak yang sedang antusias meminjam buku. huhuhu :D
Ayo kawan kita lihat apa saja testimoni kawan-kawan tentang perpustakaan sekolah kita! ^_^


~~~~~~~~



Nama        : Jasmine Azzahra Islami (6th)
Kelas         : 1D

Apa kamu sering ke perpustakaan? Kenapa?


"Sering, untuk menghabiskan waktu istirahat daripada di kelas dan banyak buku yang bisa saya baca"




Buku Apa yang kamu sukai?
"Franklin cerita anak-anak"


Apa harapan atau saran kritik kamu untuk perpustakaan?
"Banyakin buku ceritanya"




---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Nama        : Zahara Putri Ananda (7th)
Kelas         : 1D

Apa kamu sering ke perpustakaan? Kenapa?


"Sering,karena saya suka membaca buku dari kecil dan tempatnya menyenangkan soalnya banyak teman. Saya paling suka buku Makhluk Khayalan"




Buku Apa yang kamu sukai?
"Franklin cerita anak-anak"


Apa harapan atau saran kritik kamu untuk perpustakaan?
"Banyakin buku cerita dan dongengnya ya..."




Apakah meminjam buku itu mudah? Bagaimana cara meminjam buku yang baik?

Mudah
Cara meminjam buku :
1. Ambil bukunya
2. Baris dulu 
3. Menunggu
4. Menulis bukunya
5. Tanda tangan




---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Nama        : Rida Syafa Aulia (8th)
Kelas         : 2E

Apa kamu sering ke perpustakaan? Kenapa?


"Sering,sambil nungguin masuk mending pinjam buku. Saya suka membaca karena bisa menjadi pintar"




Buku Apa yang kamu sukai?
"Kaktus yang Malang"


Apa harapan atau saran kritik kamu untuk perpustakaan?
"Banyakin buku cerita dan dongengnya ya..."




Apakah meminjam buku itu mudah? Bagaimana cara meminjam buku yang baik?

Cara meminjam buku :
1. Ambil bukunya
2. Berbaris dulu 
3. Menunggu
4. Menulis bukunya
5. Tanda tangan


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Nama        : Sabilillah Aqshal Thrigan (11th)
Kelas         : 6D

Apa kamu sering ke perpustakaan? Kenapa?


"Sering, karena suka buku-bukunya, apa yang aku cari dan ingin tahu selalu ada"




Buku Apa yang kamu sukai?
"Seri 3 Bahasa, buku tentang luar angkasa dan cerita-cerita"


Apa harapan atau saran kritik kamu untuk perpustakaan?
"Perpustakaannya di perluas, buku-bukunya lebih banyak lagi, meja dan kursinya ditambah"




Apakah meminjam buku itu mudah? Bagaimana cara meminjam buku yang baik?

Cara meminjam buku :
1. Ambil bukunya
2. Berbaris dulu 
3. Menulis bukunya









Drumband is FUN

Kamis, 23 Februari 2012
Posted by Perpustakaan Taman Ilmu
Semangat……
            Kata-kata itu yang bergema terus dihati para anggota badan pengurus baru Ghita Swara Pajajaran SDN POLISI I. Dengan langkah pasti dan komitmen kami menyatukan pikiran dan hati untuk bergabung menjadi bagian dari kepengurusan Drumband Ghita Swara  Pajajaran. DRUMBAND IS FUN itulah  motto kami.


            Selamat kepada badan pengurus Ghita Swara Pajajaran yang dipimpin oleh Ibu Sri Wahyuni,SE dan para koordinator drumband dari pihak guru yaitu Ibu Isti Wahyuni,S.Pd dan Bpk.Medi Suntoro,S.Pd periode 2009-2010 dan 2010-2011 yang telah mengantarkan Team Ghita Swara Pajajaran meraih banyak sekali prestasi. Prestasi-prestasi tersebut antara lain Juara Umum ke-2 pada acara ulang tahun 

Tirtania 2011, Juara Umum ke-1 pada acara Sentul 
City Open Marching Band 2011 sehingga mendapatkan piala bergilir yang dikeluarkan oleh ketua umum PDBI, juara umum ke-4 pada acara FOMB 2011. Selain menyabet piala-piala dalam setiap perlombaan, Drumband Ghita Swara Pajajaran SDN POLISI I juga selalu mengisi acara pada kegiatan – kegiatan yang cukup penting seperti tampil pada Penurunan Sang Saka Merah Putih saat memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2010 dan pembukaan O2SN di Lapangan Sempur Bogor, serta yang terbaru, bersama Team Marching Band dari sekolah-sekolah lain berpartisipasi memeriahkan hari jadi kota Bogor dalam acara FUN DAY yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat dan Walikota Bogor. Waah jadi tambah semangat niih melihat serentetan prestasi Ghita Swara.
            Drumband Ghita Swara Pajajaran SDN POLISI I sendiri baru terbentuk pada    10 Januari 2010 atas prakarsa dari Kepala Sekolah Drs.Endang Sumarna dan para guru. Kemudian barulah dibentuk Badan Pengurus yang terdiri atas para orang tua murid yang anak-anaknya tergabung menjadi anggota Drumband. Dengan terbentuknya Drumband Ghita Swara Pajajaran maka kegiatan ekstrakurikuler di SDN POLISI I semakin semarak,menurut keterangan Bpk. Zaenal Abidin,S.Pd sebagai koordinator ekstrakurikuler. Apalagi kita tahu kegiatan ekstrakurikuler ini akan membantu proses tumbuh kembang anak dalam mengembangkan bakat dan minat mereka dengan cara yang sangat meyenangkan buat mereka.



Era Megalitikum -Neolitikum Jawa Barat

Selasa, 10 Januari 2012
Posted by Perpustakaan Taman Ilmu
Jawa barat memiliki catatan sejarah yang sangat panjang. diduga, wilayah Jawa Barat sudah dihuni sejak 600.000 (enam ratus ribu) tahun silam. penemuan alat-alat serta perkakas kuno di wilayah ini membuktikan hal tersebut. Diperkirakan sekitar tahun 3.500 sebelum masehi (SM) sudah terdapat kehidupan, yaitu di daerah Kuningan. Walaupun menurut data, kehidupan di wilayah ini baru diketahui sejak tahun 2.000 SM. Pada masa itu terjadi migrasi besar-besaran dari kawasan selatan Cina ke wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat.

Artefak-artefak yang ditemukan menunjukkan adanya kehidupan di zaman Megalitikum (zaman batu besar) hingga zaman Neolitikum (zaman bercocok tanam). Peninggalan prasejarah tersebut antara lain berupa batu obsidan, pecahan tembikar, kuburan batu dan perkakas-perkakas lain dari batu dan keramik. Artefak-artefak tersebut sekarang dapat ditemui di Kampung Cipari, Kelurahan Cigugur, Kabupaten Kuningan.

situs purbakala Cipari


sumber Google.co.id
Dari hasil penelitian, diyakini saat itu masyarakat di daerah tersebut tidak lagi hidup berpindah-pindah tempat (meninggalkan pola hidup nomaden). Selain hidup menetap, mereka juga memiliki kebudayaan tinggi. Masyarakatnya telah mengenal sistem organisasi sosial, mata pencaharian, pola pemukiman yang layak serta menganut kepercayaan. Mereka melakukan pemujaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib (Dinamisme).

peninggalan zaman batu tua

Sumber : Ensiklopedia Jawa Barat (Koleksi Perpustakaan)
Welcome to My Blog

Selamat Datang

Selamat Datang
Di SD Negeri Polisi 1

Sample Text

Perpustakaan ini terletak di SDN
Polisi 1 Kota Bogor
Dibangun untuk menunjang proses belajar mengajar
dan sebagai sumber ilmu lain yang dapat digunakan
oleh semua kalangan khususnya Keluarga Besar SDN Polisi 1.

CLOCK

Popular Post

Blogger templates

About

Pages

Bagaimana pendapat anda mengenai perpustakaan ini?

Chat Box Sapa Teman-teman Yuk~?!

Pages - Menu

Followers

Search This Blog

- Copyright © Perpustakaan Taman Ilmu -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -