Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan
Energi Biogas Ekonomis dan Ramah Lingkungan
Rabu, 30 Mei 2012
Posted by Perpustakaan Taman Ilmu
Tag :
Ensiklopedia,
Teknologi
Energi Biogas
Ekonomis dan Ramah Lingkungan
Para peternak sapi bisa menghasilkan listrik secara mandiri dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan kotoran sapi.
Mudah, murah dan ramah lingkungan. Itulah yang akan ditemukan jika menerapkan digester biogas terintegrasi (DePo BiMuT S-002), sebuah alternatif kemandirian energi rumahan ramah lingkungan.
Bio digester saat ini menjadi salah satu solusi permasalahan energi. Selain ramah lingkungan, bio digester juga dapat menghemat kebutuhan energi. Selama ini, faktor harga menjadi permasalahan aplikasi digester masyarakat.
Digester terintegrasi merupakan penyempurnaan rangkaian dari bio digester sebelumnya. Penyempurnaan pada digesternya, penyampur ekstrak feses dengan sepeda statis yang juga menghasilkan listrik saat dikayuh, penyanggah statis, penampung gas dari drum dan ban dalam bekas, tabung pengendap serta kompor hemat biogas. Selain murah dan mudah dioperasikan, bio digester terintegrasi juga dapat digunakan untuk menghasilkan pupuk organik yang berkualitas, sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan bagi pengguna.

Digester biogas terintegrasi ini paling tidak memiliki lima keunggulan.
1. Rangkaian yang terintegrasi namu sederhana dan mudah diaplikasikan
2. Murah dengan memanfaatkan barang bekas
3. Ramah lingkungan dengan mengolah limbah Digester biogas terintegrasi peternakan dan pertanian
4. Menghasilkan energi biogas secara mandiri untuk keperluan rumah tangga
5. Menghasilkan produk sampingan pupuk organik yang berkualitas
Sumber : Budiman, Sains Indonesia
Hemat Air dan Tidak Bau
Dengan teknologi sederhana, limbah sekam padi bisa dimanfaatkan menjadi toilet ramah lingkungan karena lebih hemat air dan tidak berbau.
Indonesia dikenal sebagai negeri yang dikelilingi cincin api (Ring of fire). Karenanya, Indonesia selain dikenal subur, juga merupakan kepulauan yang kerap tertimpa bencana alam. Gempa bumi, gunung meletus hingga tsunami yang menerjang seringkali meluluhlantahkan negeri. Sehingga, dimana pun bencana selalu meninggalkan jejak kepiluan, ditambah suasana di tenda-tenda pengungsian.
Kehidupan di pengungsian adalah keadaan darurat. Dan kebutuhan toilet merupakan salah satu kebutuhan penting yang sering menjadi masalah besar di tempat pengungsian. Keterbatasan sumber air serta fasilitas toilet umum yang biasanya disediakan di lokasi bencana atau pengungsian menjadi salah satu penambah derita para pengungsi.
Sadar akan hal itu, sekelompok mahasiswa Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogow (IPB) pun merancang toilet yang cocok untuk kawasan pengungsian. Toilet atau jamban yang mereka rancang jelas sekali berbeda dengan jamban pada umumnya. Jamban yang diberi nama biotoilet itu merupakan jamban yang hemat air fan ramah lingkungan.
Adalah Fauziah Nur Annisa, Septia Suhandono, dan Yani Mulyani yang membuat inovasi biotoilet berbasis sekam padi dan alkohol hasil fermentasi limbah agar-agar (Gracillaria sp). Jamban ini merupakan jawaban atas kelangkaan air bersih sekaligus menjaga sanitasi air di pegungsian. Berkat inovasi ini mereka diganjar penghargaan innovator terbaik pada Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS Surabaya), pertengahan 2011 lalu.
“Jamban yang kami tawarkan adalah jamban kering berbasis alkohol hasil fermentasi limbah agar-agar yang berwawasan lingkungan,” kata salah seorang peneliti Fauziah.
Lebih lanjut aktivis Indonesia Climate Student Forum itu menjelaskan biotoilet tidak memerlukan air yang banyak seperti toilet pada umumnya. Biotoilet bekerja berdasar pada prinsip sanitasi berkelanjutan dan sirkulasi material alami.
“Inspirasinya dari WC tradisional alias cubluk yang banyak dipakai di Indonesia sejak dahulu. Bedanya, cubluk setelah penuh ditutup dan pindah ke tempat lain tanpa pengolahan limbah sehingga mencemari lingkungan. Kalau biotoilet mengembangkan desain toilet sistem kering,” kata Fauziah.
Desain Biotoilet
Biotoilet dirancang khusus sehingga tidak menimbulkan pencemaran karena kotorannya di tamping ke dalam “Dry box” atau semacam kotak reaktor yang terbuat dari baja dan lapisan stainless steel yang cukup tebal. Kotak reaktor itu diisi dengan sekam padi yang berfungsi untuk menyerap cairan dan bau yang dihasilkan dari kotoran.
Model kloset duduk atau jongkok bisa dipakai dalam system biotoilet. Yang perlu disesuaikan, bagian lubang kloset yang berbentuk leher angsa dihilangkan dan dibiarkan bolong supaya kotoran dapat langsung masuk ke media bawahnya.
Dibawah kloset ditempatkan kotak reactor untuk menaruh media/ matriks berbasis zat selulosa dalam hal ini sekam padi yang memenuhi tiga perempat ruang. Volume sekam padi diperhitungkan berdasarkan frekuensi pemakaian, yang sudah disesuaikan juga dengan besarnya reactor (biotoilet). Misalnya, tipe 50 untuk 25-40 orang/hari memerlukan sekitar seperempat meter kubik sekam padi.
“Jadi, ada hitungannya dan tidak linear. Kami sudah membuat kolerasi antara jumlah pengguna dan frekuensi penggunaan,” papar septian, rekan setim Fauziah.
Untuk sirkulasi udara dan mengalirkan bau akibat proses degradasi di kotak reactor, diperlukan pembuatan cerobong dengan pipa kecil. Disbanding toilet biasa desain biotoilet memang perlu ruang lebih besar. Toilet diletakkan dengan posisi tinggi sekitar satu meter untuk menempatkan ruang reactor di bagian bawah toilet. Kotoran langsung ditangkap dekam padi di kotak reactor yang berada di bawah lubang toilet. Limbah sekam padi yang mengandung selulosa nantinya menjadi media penangkap dan pengurai tinja dan urine. Daya tmapung dry box atau kotak kering juga cukup besar yakni mencapai 500 liter dan bisa dipergunakan untuk 50 orang per hari.
“Limbah secara alami terurai menjadi CO2 dan H2O dan tidak memerlukan bakteri khusus, juga tidak menimbulkan bau,” katanya.
Dalam sekam padi terdapat sekitar 35-45 persen delulosa yang luas permukaan dan porositas tinggi (85-90 persen ruang udara) yang mampu menahan air sebesar 35-40 persen. Dalam jumlah yang cukup, selulosa mampu menyerap cairan dan bau yang dihasilkan dari kotoran seperti halnya konsep kerja biotoilet.
Selain itu, basis dari biotoilet adalah alkohol hasil fermentasi limbah agar-agar (Gracillaria sp). Alkohol inilah yang membantu reaksi kimia alamiah di dalam kotak reactor, sehingga nantinya sekam padi yang sudah habis masa pakainya bisa menjadi pupuk kompos.
Sumber : Setia Lesmana, Sains Indonesia
Robot Robot Buatan Jepang
Jumat, 14 Oktober 2011
Posted by Perpustakaan Taman Ilmu
Tag :
Ensiklopedia,
Teknologi
| Robot Robot Canggih Buatan Jepang
Selain asimo yang sudah sangat terkenal dipenjuru dunia ternyata Negara Jepang masih punya banyak buatan robot robot lain yang tidak kalah canggih dan pintar. Berbeda dengan Amerika Serikat yang banyak pengembangan teknologi robot dimanfaatkan untuk penelitian objek luar angkasa, jepang lebih banyak mengembangkan robot yang bersifat humanoid (seperti manusia) dan bisa membantu pekerjaan manusia sehari-hari. Bermacam-macam pekerjaan yang bisa dilakukan oleh robot robot buatan jepang tersebut yakni memasak, mengangkat dan memindahkan barang, pelayan restoran dan banyak lagi pekerjaan rumah tangga yang bisa dilakukan dengan baik dan akurat.
Walaupun sebenarnya mungkin biaya yang dikeluarkan untuk membuat atau membeli robot-robot ini lebih besar biayanya ketimbang pekerjaan-pekerjaan rumahan yang kita anggap sepele, tapi memang kenyataannya di jepang robot-robot ini menjamur dan banyak bermunculan akhir-akhir ini. Tapi menurut saya masuk akal juga jikalau robot-robot ini dijadikan alternative sebagai pembantu pekerjaan rumah. Apalagi pekerjaan rumah tangga yang cukup banyak dan menyita tenaga. Tentunya anda tidak perlu khawatir dengan tertundanya pekerjaan yang anda tugaskan pada mereka, karena robot tidak mengenal lelah dan malas seperti manusia. Dan lagi anda tidak perlu mengeluarkan uang gaji bulanan seperti gaji pembantu yang setiap bulan haru anda bayarkan.
Supaya pembaca bisa lebih mengenal lagi robot robot canggih buatan jepang saat ini, berikut saya suguhkan beberapa diantaranya :
1. Robot Bayi Canggih dan Pintar
Robot ini layaknya seperti bayi berumur 3,5 tahun
2. Robot Motoman Yang Pintar Memasak

Robot MotoMan SDA1 dari perusahaan Yaskawa Electric, Jepang adalah robot yang juga bisa memasak makananan yang digemari di Jepang yaitu Okonomiyaki (mungkin di Indonesia mirip dengan martabak telor). Sebenarnya robot ini sendiri diciptakan untuk merakit kamera digital disposable tetapi ternyata robot ini juga pintar untuk membuat okonomiyaki. Robot ini mempunyai tinggi 135cm dan berat 220 kg mempunyai 2 tangan yang cukup panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas. Seberapa hebatnya robot ini?? Lihat saja video berikut ini dimana sang robot dengan cekatannya merakit (assemble) kamera digital.
3. Robot Canggih Riba Yang Tugasnya Menggendong Pasien

RIBA (Robot for Interactive Body Assistance) adalah sebuah robot yang diciptakan oleh Japan Institute of Physical and Chemical Research (RIKEN) yang dikhususkan untuk mengangkat atau tepatnya menggendong pasien di rumah sakit. RIBA nantinya akan menemai para suster yang biasanya memang kesulitan untuk mengangkat pasien dari/ke atas ranjang. Selain menggendong pasien, RIBA juga dilengkapi dengan Face and Voice recognition dimana RIBA mampu menjalankan perintah melalui suara dan mengenali para suster atau orang yang bekerja di rumah sakit.Sayangnya RIBA yang beratnya mencapai 180 kg ini hanya mampu menggendong seorang pasien dengan berat sampai 61 kg.
4. Robot Pintar Jepang Hina


2. Robot Motoman Yang Pintar Memasak

Robot MotoMan SDA1 dari perusahaan Yaskawa Electric, Jepang adalah robot yang juga bisa memasak makananan yang digemari di Jepang yaitu Okonomiyaki (mungkin di Indonesia mirip dengan martabak telor). Sebenarnya robot ini sendiri diciptakan untuk merakit kamera digital disposable tetapi ternyata robot ini juga pintar untuk membuat okonomiyaki. Robot ini mempunyai tinggi 135cm dan berat 220 kg mempunyai 2 tangan yang cukup panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas. Seberapa hebatnya robot ini?? Lihat saja video berikut ini dimana sang robot dengan cekatannya merakit (assemble) kamera digital.
3. Robot Canggih Riba Yang Tugasnya Menggendong Pasien

RIBA (Robot for Interactive Body Assistance) adalah sebuah robot yang diciptakan oleh Japan Institute of Physical and Chemical Research (RIKEN) yang dikhususkan untuk mengangkat atau tepatnya menggendong pasien di rumah sakit. RIBA nantinya akan menemai para suster yang biasanya memang kesulitan untuk mengangkat pasien dari/ke atas ranjang. Selain menggendong pasien, RIBA juga dilengkapi dengan Face and Voice recognition dimana RIBA mampu menjalankan perintah melalui suara dan mengenali para suster atau orang yang bekerja di rumah sakit.Sayangnya RIBA yang beratnya mencapai 180 kg ini hanya mampu menggendong seorang pasien dengan berat sampai 61 kg.
4. Robot Pintar Jepang Hina
Membuat robot bisa membuat kopi saja sudah sulit tetapi yang dilakukan oleh seorang warga negara Jepang bernama ClockWork (nama samaran) ini sangat kreatif.
Dia bukan saja berhasil memodifikasi mesin robot untuk dapat membuat secangkir kopi tetapi juga melakukan modifikasi tampilan sebuah robot (Kondo KHR-2HV) menjadi sebuah robot dengan karakter Manga yang diberi nama HINA. HINA mempunyai tinggi 36 cm dengan berat 1,1 kg dan dikendalikan melalui sebuah remote control dan mempunyai sekitar 20 servo (motor) untuk menggerakkan beberapa bagian tubuhnya.
5. Robot Buatan Jepang Ninomiyakun

Ninomiya-kun adalah sebuah robot yang bisa membaca buku melalui kamera yang ada di matanya. Robot ini bisa membaca seluruh jenis bacaan mulai dari koran sampai majalah dari awal sampai akhir. Buku atau koran diletakkan di bagian yang yang telah disediakan dan dengan teknologi mekanik yang ada, setiap lembaran bisa dibalik secara otomatis.
Saat ini Ninomiya-kun memang hanya bisa mengeluarkan suara robot tetapi para peneliti akan mencoba untuk membuat suara Ninomiya-kun lebih mempunyai perasaan sehingga bisa menyamai suara manusia.
Di dalam sistimnya, robot ini dapat mengenali 2.000 huruf kanji, hiragana dan katakana tetapi ke depannya, robot ini diharapkan dapat lebih banyak mengenal tulisan dan huruf lainnya.
Di dalam sistimnya, robot ini dapat mengenali 2.000 huruf kanji, hiragana dan katakana tetapi ke depannya, robot ini diharapkan dapat lebih banyak mengenal tulisan dan huruf lainnya.
Robot ini dibuat oleh Waseda University di Jepang dan mempunyai tinggi 1 m dan berat hanya 25 kg. Ninomiya-kun diharapkan dapat berguna bagi para orang tua yang mempunyai kesulitan untuk membaca dan juga orang tua yang malas untuk membacakan buku cerita ke anaknya sebelum tidur.
6. Robot Yaskawakun si Penjual Es Krim

Melihat penjual es krim saja semua anak pasti senang, apalagi yang jualnya itu sebuah robot yang lucu Yaskawa-kun adalah sebuah robot penjual es krim yang sedang menjual es krimnya di sebuah theme park di Jepang, tepatnya di Tokyo Summerland. Sama seperti dilayani orang, Yaskawa-Kun akan langsung membuat pesanan es krim bila anda sudah memilih jenis es krim dan juga membayarnya tentu saja. Bedanya, anda bisa memilih es krim melalui layar sentuh yang ada. Lihat videonya, keren juga ternyata.
Itulah diantaranya robot robot canggih buatan jepang yang sebagian besar difungsikan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah sehari-hari. Contoh di atas mungkin hanya sebagian kecil dari semua yang ada di jepang dan mungkin kelak akan banyak lagi robot-robot canggih dan pintar yang akan bermunculan. Jadi bisa diakui bahwasanya jepang memang salah satu negara pembuat jenis jenis robot canggih dan pintar di dunia.
Sumber
http://electronicandlife.blogspot.com/2011/06/robot-robot-buatan-jepang-robot-robot.html