Tampilkan postingan dengan label Wisata Laut Indonesia. Tampilkan semua postingan
Taman Nasional Laut Karimun Jawa terletak di sebelah utara Kota Jepara yang bergerak sekitar 45 mil laut di Jepara dan 65 mil laut dari Semarang. Taman Nasional Karimun merupakan gugusan kepulauan berjumlah 22 pulau yang terletak di Laut Jawa. Luas kawasan Taman Nasional Laut Karimun Jawa adalah 110.117,30 hektar berdasarkan keputusan Menhut No. 74/Kpts-11/2001. Secara administratif pemerintahan, Taman Nasional Laut Karimun Jawa termasuk Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Suhu udara di kawasan Taman Nasional Karimun anatara 23o C -32 o C. Pada bulan November-Maret terjadi musim hujan dengan angin yang cukup kencang dan gelombang yang besar.Di Taman Nasional Karimun Jawa terdapat berbagai jenis satwa laut, diantaranya terumbu karang pantai/ tepi, terumbu kalang penghalang dan beberapa taka. Lebih dari 90 jenis karang keras dan 242 jenis ikan hias. Akar bahar/karang hitam dan karang merah merupakan jenis biota yang dilindungi, biota laut lainnya yang dilindungi, seperti kepala kambing, triton terompet, nautilus berongga, batu laga dan 6 jenis kima.
Hiu Karimun Jawa
Laut Bening Karimun Jawa
Disekitar Pulau Kamujan terdapat bangkai Kapal Panama INDONO yang tenggelam pada tahun 1955. Bangkai kapal ini menjadi habitat ikan karang dan cocok untuk lokasi penyelaman. Dengan demikian Taman Nasional Laut Karimun Jawa sangat cocok untuk olahraga menyelam, snorkeling, berenang, memancing dan berjemur.
Taman Laut Bunaken
Taman Laut Bunaken terletak di Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Taman Laut Bunaken sangat terkenal dan menduduki sepuluh tempat menyelam terpopuler di dunia. Taman Laut Bunaken merupakan bagian dari Taman Nasional Kelautan Manado Tua. Secara keseluruhan Taman Laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektar dengan lima pulau yang berada disekelilingnya.
Kelima pulau tersebut yaitu Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladan, Pulau Montehage berikut beberapa anak pulaunya dan Pulau Naen. Curah hujan di kawasan Taman Laut Bunaken antara 2.500-3.500mm/tahun dengan suhu 26o C -31 o C.
Di perairan Taman Laut Bunaken terdapat tigabelas karang hidup yang didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Di perairan ini juga terdapat sekitar 91 jenis ikan, diantaranya ikan kuda gusumi, osi putih, ekor kuning, goropa, ila gas dan sebagainya. Jenis molusca juga dapat ditemukan di Taman Laut Bunaken, seperti kima raksasa, kepala kambing, naitilus berongga, dan tunikates.
Taman Laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman hingga 1.344 meter. Duabelas titik selam diantaranya berada di sekitar Pulau Bunaken yang berjajar mulai bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah perairan Pulau Bunaken terdapat underwater great walls/hanging wall, yaitu dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Hanging walls ini menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.
Di Taman Laut Bunaken kita dapat melakukan kegiatan diving, berenang, snorkeling, atau hanya sekedar berjalan-jalan di tepi pantai. Taman Laut Bunaken setiap tahunnya selalu ramai dikunjungi wisatawan, khususnya pada bulan Mei-Agustus.
.jpg)
