Perpustakaan Taman Ilmu

Diberbagai tempat yang basah dan berawa ada tetumbuhan yang menjabak serangga! Namun bukankah tetumbuhan tidak “makan”? jika tidak makan, mengapa tetumbuhan tersebut menangkap serangga?.

Semua tetumbuhan memerlukan garam yang disebut nitrat. Garam itu membantu pertumbuhannya. Kebanyakan tetumbuhan mendapatkan garam dari tanah, tetapi di rawa-rawa tidak banyak garam. Oleh karena itu, beberapa tetumbuhan menjebak dan mencerna serangga supaya memperoleh garam yang diperlukan dalam kehidupannya.

Tetumbuhan penjebak serangga mempunyai berbagai cara untuk menangkap serangga. Daun tumbuhan yang dinamakan Punggu Api  penuh berbulu dan halus. Pada disekitar bulu bulu tadi ada setetes cairan lengket. Cahaya matahari berkilauan pada tetesan cairan ini dan menarik serangga.

Namun apabila seekor serangga menyentuh salah satu tetesan cairan tadi, binatang itu akan melekat erat-erat! Kemudian secara perlahan-lahan semua bulu di seputar binatang tersebut melengkung. Bulu-bulu itu mendesak serangga sehingga menempel pada daun. Dan dari daun mengucurlah sesuatu cairan yang sedikit demi sedikit mencerna serangga ini!

Cara kerja tumbuhan yang dinamakan daun kejora benar-benar mirip perangkap. Pada setiap daunnya terdapat bulu-bulu pendek mirip pelatuk, sedangkan disekeliling tepi daun ada “cakar-cakar” kecil. Setiap daun dapat melipat sehingga menjadi separuhnya! Apabila seekor lalat atau serangga lain hinggap pada selembar daun dan menyentuh salah satu pelatuk bulu, daun cepat-cepat melipat! “Cakar-cakar kecil terkunci dan serangga pun terperangkaplah. Kemudian tumbuhan tadi mencerna mangsanya.