Posted by : Perpustakaan Taman Ilmu Kamis, 27 September 2012


LONGSOR dan Cara Antisipasinya




Mengapa di Indonesia sering mengalami bencana gempa bumi dan tanah longsor? Secara geologis, Indonesia terletak pada pertemuan tiga pasang lempeng yang terus bergerak. Sepanjang pertemuan antar dua lempeng akan terbentuk palung, lipatan, punggungan, patahan, gunung api, dan titik-titik sumber gempa bumi. Indonesia menjadi salah satu Negara yang memiliki jumlah gunung api aktif terbanyak di dunia. Jenis tanah pelapukan yang sering dijumpai di Indonesia berupa hasil letusan gunung api dengan komposisi sedikit pasir dan bersifat subur. Apabila tanah pelapukan ini berada di atas batuan kedap air pada lereng-lereng perbukitan atau pegunungan dan tidak ada tanaman keras berakar kuat, maka kawasan ini rawan bencana tanah longsor.

APAKAH Tanah Longsor itu?
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah atau material campuran yang bergerak ke bawah. Tanah longsor terjadi pada kondisi bidang permukaan yang miring seperti lereng atau bagian bawah permukaan yang terkikis oleh air atau angin.

JENIS Tanah Longsor
Sedikitnya ada 5 (lima) jenis cara atau model tanah longsor yaitu :
1)  Longsoran Translasi, longsoran yang terjadi di mana bidang gelincir berbentuk rata atau bergelombang landai;
2)  Longsoran Rotasi, longsoran yang terjadi di mana bidang gelincir berbentuk cekung;
3)  Pergerakan blok atau translasi blok batu, perpindahan batuan pada bidang gelincir yang rata;
4)  Runtuhan batu, sejumlah besar batuan atau material lainnya jatuh bebas pada lereng yang terjal;
5)  Rayapan Tanah, tanah longsor yang bergerak lambat;
6)  Aliran Bahan Rombakan, longsoran yang terjadi akibat massa tanah bergerak didorong oleh air.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB Tanah Longsor
Faktor yang dapat menyebabkan tanah longsor adalah :
  1. Hujan, air yang masuk ke dalam tanah apabila telah penuh dan tidak ada akar yang menahannya;
  2. Lereng terjal, terbentuk akibat pengikisan atau erosi oleh air atau angin pada lereng dengan kemiringan lebih dari 180;
  3. Tanah tebal dan kurang padat,  tanah lempung atau tanah liat dengan ketebalan lebih dari 2,5 meter dan kemiringan lereng lebih dari 220;
  4. Penggunaan lahan, pertanian atau bercocok tanam pada lahan miring dengan tumbuhan yang tidak memiliki akar kuat;
  5. Adanya beban tambahan; pembangunan rumah-rumah baru atau menimbun sampah di bagian atau lereng;
  6. Getaran, retakan pada tanah akibat gempa bumi, ledakan, getaran mesin, atau getaran lalulintas kendaraan.

Dengan keenam faktor diatas, secara kasat mata atau terlihat langsung oleh mata telanjang, tanah longsor ditentukan oleh empat faktor, yaitu; tanah lapuk, lereng yang terjal, aliran air permukaan  dan vegetasi.
PENANGGULANGAN DAN CARA ANTISIPASI TANAH LONGSOR
·         Sebelum kejadian tanah longsor :
  1. Segera mengevakuasi atau memindahkan penduduk yang terancam tanah longsor atau setelah diketahui tanda-tanda tebing akan longsor ke tempat yang lebih aman
  2. Segera hubungi pihak yang memiliki wewenang untuk menangani tanah longsor
  3. Dihimbau kepada masyarakat yang tinggal di lokasi rawan longsor agar mencari tempat aman dan begitu hujan deras dalam jangka waktu lama turun.

·         Pada saat kejadian tanah longsor yang menimbulkan korban; lakukan pemindahan korban dengan hati-hati,
·         Setelah kejadian tanah longsor:
1)    Amankan daerah kejadian dari adanya penduduk yang masih tinggal di daerah tersebut agar terhindar dari longsoran susulan;
2)    Akukan pemindahan penduduk ke tempat yang aman;
3)    Adakan penelitian sebab-sebab kejadian tanah longsor dan gunakan hasil penelitian tersebut untuk antisipasi kejadian tanah longsor selanjutnya;
4)    Lakukan pemulihan daerah yang terkena longsor.



ANTISIPASI TANAH LONGSOR JANGKA PANJANG
  1. Melakukan pengamatan dan melakukan upaya-upaya penanggulangan yang sesuai
  2. Menanami lereng dengan tanaman serta memperbaiki tata air dan tata guna lahan (Melakukan penghijauan sesuai tata guna lahan)
  3. Menyusun Peta Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor yang digunakan secara disiplin dalam penataan ruang dan kehidupan sehari-hari.



SUMBER : Buku Koleksi Perpustakaan Taman Ilmu, POTENSI Panas Bumi Energi Ramah Lingkungan
Editor : FITRI 

{ 3 komentar... read them below or Comment }

  1. faktor faktor tersebut bisa dijadikan indikasi untuk upaya penanggulangan tanah longsor

    BalasHapus
  2. Nice Article Gan, mari cegah tanah longsor dengan penanaman pohon, sekarang semakin menarik ada program penanaman pohon dimana kita mendapatkan keuntungan ekonomi dan penanaman dan kampanyenya. Cari tahu caranya di : http://wwww.greenwarriorindonesia.com . Terima Kasih

    BalasHapus

Welcome to My Blog

Selamat Datang

Selamat Datang
Di SD Negeri Polisi 1

Sample Text

Perpustakaan ini terletak di SDN
Polisi 1 Kota Bogor
Dibangun untuk menunjang proses belajar mengajar
dan sebagai sumber ilmu lain yang dapat digunakan
oleh semua kalangan khususnya Keluarga Besar SDN Polisi 1.

CLOCK

Popular Post

Blogger templates

About

Pages

Bagaimana pendapat anda mengenai perpustakaan ini?

Chat Box Sapa Teman-teman Yuk~?!

Pages - Menu

Followers

Search This Blog

- Copyright © Perpustakaan Taman Ilmu -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -